Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh?

Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh? - Hallo sahabat karachiwork, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel hewan, Artikel kesehatan, Artikel Tip Hewan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh?
link : Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh?

Baca juga


Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh?

Fenomena makin tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia menciptakan daratan yang semula kering menjadi banjir. Selain sanggup menjadikan daerah menjadi banjir, menciptakan jenis binatang liar menyerupai ular sering ditemukan masuk rumah penduduk di tempat tertentu.

Fenomena makin tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia menciptakan daratan y Fakta atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Bisa Sembuh?
(Kredit gambar razanhafidz.wordpress.com)


Dikutip dari beberapa sumber dan media sosial, sebagian menandakan cara mengusir ular kobra biar tidak masuk rumah dengan taburan garam hingga pengobatan luka bekas gigitan satwa tersebut, menandakan sanggup dilakukan dengan bawang merah.

Bagaimana fakta wacana hal tersebut apakah benar demikian, tentu perlu niscaya sehingga tidak menjadi mitos saja.

Sejumlah penampakan ular kobra di beberapa wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah ketika ditangkap dalam jumlah puluhan, cukup mengagetkan sebagian masyarakat umum.

Kemunculan anak ular kobra alasannya yaitu perubahan demam isu kemarau ke demam isu hujan, umumnya efek masa demam isu kawin, bertelur, dan menetas untuk berkembang biak secara mandiri.

Menurut Ketua Animal Owner Sociaty (OAS), Wanda Ariesta, kehadiran anak ular kobra dalam usia bayi tersebut, mempunyai ancaman yang sama menyerupai ular dewasa.

Wanda menerangkan, bayi ular kobra ketika gigitan dan semburan yang mengenai kulit terluka, efeknya menyerupai yang terjadi dari ular kobra dewasa.

Ular tidak takut garam


Dalam keterangan yang disampaikan ke media, Wanda mengungkapkan, viralnya cara mengusir ular kobra memakai taburan garam hanyalah mitos dan tidak terbukti benar.

Menurutnya, garam yang ditaburkan di tempat menyerupai pintu masuk maupun pekarangan untuk mencegah mereka masuk hanya mitos.

Wanda menjelaskan untuk mengusir ular kobra yang benar, ada beberapa cara yang sanggup dilakukan masyarakat. Diantaranya:

- meletakkan pengharum ruangan

Ular menyukai suhu udara lembab dan sebagian tempat menyerupai pojok sebagai lokasi bersembunyi. Tempat yang diperkirakan tersebut sanggup diletakkan pengharum ruangan, menyerupai kamar mandi sehingga tidak menjadi lembab dan dihindari mereka.

- memperhatikan kebersihan

Cara menjaga tempat terbebas dari lembab dan pengab, salah satu cara yang sanggup digunakan untuk mencegah menjadi sarang bersembunyi ular kobra dengan lingkungan bersih.

Misalnya merapikan tumpukan sampah yang berserakan, serta beberapa kepingan rumah yang mungkin dimasuki ular, menyerupai terusan air dan jenis terusan lain yang mempunyai suhu lembab.

- memakai kamper atau kapur baru

Kamper dan kapur barus sudah dikenal sebagian masyarakat yang mempunyai fungsi untuk mengharumkan ruangan atau mengusir serangga kecil.

Aroma kamper yang tajam diyakini sanggup mencegah kedatangan ular kobra.

Viral Bawang Merah Mengobati Gigitan Ular Kobra, fakta atau hoax?


Sementara di media umum belum usang ini, kemunculan cara pengobatan bekas gigitan ular kobra sanggup dilakukan dengan bawang merah.

Informasi yang dibagikan di media umum Facebook tersebut menjelaskan, caranya dengan mengunyah bawang merah beserta kulitnya hingga halus, lalu ditempelkan di bekas gigitan ular kobra.

Dikutip keterangan dari Pakar Toksonologi dan Bis Ular, Dr. dr. Tri Maharani, M.SI.SP.EM menjelaskan bahwa cara mengobati luka bekas gigitan ular kobra yang viral tersebut yaitu hoax.

Menurutnya, cara tersebut salah dan akan mempertaruhkan nyawa kalau pengobatannya salah.

Dr. dr. Tri Maharani, M.SI.SP.EM menandakan step pertama yang perlu dilakukan korban ketika tergigit sanggup ular kobra, tetap hening dan tidak melaksanakan gerakan berlebihan.

Cara lain dengan memakai bidai di area bekas gigitan biar sanggup tidak menyebar lebih luas ke badan korban.

Selanjutnya, segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat atau sentra pelayanan kesehatan untuk menerima pengobatan secara medis.

Hal yang dihentikan dilakukan jawaban gigitan ular

- tidak menghisap, memijit dan menyedot racun ular kobra yang terdapat di kepingan luka ataupun mengoleskan dengan obat herbal.

Penanganan korban jawaban gigitan ular kobra harus dilakukan secara medis sehingga kemungkinan resiko yang lebih serius sanggup di cegah.

Ia menyebutkan, kunyahan bawang yang ditempelkan pada bekas gigitan ular kobra tidak sanggup menciptakan luka infeksi menjadi kempes, menyerupai yang dituliskan dari media umum tersebut.





Demikianlah Artikel Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh?

Sekianlah artikel Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Fakta Atau Hoaks, Kunyahan Bawang Pada Bekas Gigitan Ular Kobra Dapat Sembuh? dengan alamat link https://karachiwork.blogspot.com/2010/07/fakta-atau-hoaks-kunyahan-bawang-pada.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel